Saturday, February 22, 2020

Pemanasan Global

A. Efek rumah kaca

Efek rumah kaca merupakan peristiwa alami yang digunakan untuk menggambarkan bumi memiliki efek yang terjadi ketika gas-gas tertentu di atmosfer menangkap panas matahari seperti rumah kaca, dimana panas matahari terperangkap oleh atmosfer bumi. dengan adanya efek rumah kaca, sebagian panas yang harusnya dipantulkan permukaan bumi diperangkap oleh gas-gas rumah kaca di atmosfer.

Rumah kaca adalah suatu bangunan yang didesain sedemikian sehingga menyerupai rumah yang dinding, alas, dan atapnya terbuat dari kaca. Dengan adanya rumah kaca ini, diharapkan udara panas bisa terperangkap di dalamnya agar saat musim dingin tiba, para petani bisa tetap bercocok tanam. Lalu, apa hubungan antara rumah kaca dan efek rumah kaca?
Pada prinsipnya, efek rumah kaca ini memiliki kesamaan dengan rumah kaca, yaitu terperangkapnya radiasi sinar Matahari di atmosfer Bumi. Gas di atmosfer Bumi yang mampu menahan cahaya Matahari disebut sebagai gas rumah kaca. Salah satu contoh gas rumah kaca adalah CO2 (karbondioksida). Tanpa adanya efek rumah kaca ini,  suhu Bumi hanya -18o C, sehingga seluruh permukaan Bumi akan tertutup oleh es. 


Sebenarnya, efek rumah kaca adalah fenomena yang memberikan banyak manfaat bagi kelangsungan hidup di Bumi. 


B. Penyebab terjadinya 

1. Meningkatnya kadar Gas CO2 di atmosfer
Segala bentuk aktivitas manusia selalu berdampak bagi lingkungan, baik itu membawa dampak positif ataupun dampak negatif. Begitu pula dengan kondisi atmosfer Bumi saat ini yang mengalami perubahan akibat aktivitas manusia. Pembakaran bahan bakar fosil dan penebangan hutan dapat meningkatkan kadar CO2 di atmosfer. Dikarenakan CO2  adalah salah satu gas rumah kaca, maka meningkatnya kadar CO2 di atmosfer akan berkontribusi terjadinya pemanasan global. Oleh karena itu, setiap tahun kadar CO2 di atmosfer terus menerus meningkat. 

2. Menipisnya lapisan ozon. 
Lapisan ozon adalah salah satu lapisan atmosfer yang berada di dalam lapisan stratosfer, yaitu sekitar 17-25 km di atas permukaan Bumi. Lapisan inilah yang melindungi Bumi dari bahaya radiasi sinar ultra violet (UV). Berdasarkan pengamatan satelit, diketahui bahwa lapisan ozon secara berangsur-angsur mengalami penipisan sejak pertengahan tahun 1970.


D. Proses terjadinya efek rumah kaca

Atmosfer Bumi terdiri dari empat lapisan. Adapun urutan lapisan paling bawah sampai paling atas berturut-turut adalah troposfer, stratosfer, mesosfer, dan termosfer. Saat Matahari memancarkan radiasinya, 35% dari radiasi tersebut tidak sampai di permukaan Bumi. Untuk radiasi gelombang pendek, seperti alfa, beta, dan gamma, akan habis terserap di tiga lapisan teratas (termosfer, mesosfer, dan stratosfer) dan sisanya dipantulkan kembali ke luar angkasa. 

Radiasi  matahari yang masuk ke atmosfer 65%, namun demikian dengan 14%-nya diserap oleh uap air, debu, dan molekul gas sehingga tinggal 51%-nya sampai ke permukaan Bumi. Radiasi matari yang sampai ke permukaan bumi ini masih terhamblur oleh lapisan troposfer (berupa: molekul gas maupun partikel debu) sebesar 14% jadi yang menumbuk langsung ke permukaan bumi 37% itupun sebagian diserap bumi dan lainya dipantulkan ke angkasa. Radiasi yang dipantulkan bumi ini oleh lapisan Gas CO2 di atmosfer dipantulkan lagi ke bumi begitu sterusnya.

E. Pemanasan Global 

Permasalahannya, jika konsentrasi gas rumah kaca di udara semakin banyak, maka semakin banyak panas yang terperangkap di Bumi. Hal itu menyebabkan suhu bumi semakin meningkat setiap tahunnya demikian pula menyebabkan terjadinya pemansan Global. Jika Pemanasan Global dibiarkan terus menerus banyak populasi makhluk hidup yang akan musnah. Jadi Pemansan Global adalah peningkatan suhu rata-rata atmosfera Bumi dan Lautan secara bertahap  dan permanen dalam mengubah iklim Bumi.


F. Dampak dari Pemanasan Global perubahan iklim

Aktivitas manusia telah mengubah kealamian dari gas rumah kaca di atmosfer. Konsekuensi dari perubahan gas  rumah kaca di atmosfer sulit diprediksi, tetapi beberapa dampak yang telah nampak, yang dapat kita rasakan selama ini antara lain: 
  • Temperatur bumi menjadi semakin tinggi.
  • Lebih banyak penguapan dan curah hujan.
  • Mencairnya es di kutub bumi (Glasier).
  • Hilangnya terumbu karang.
  • Kepunahan spesies yang semakin meluas.
  • Kegagalan panen besar-besaran.
G. Pencegahan pemanasan global

Berkaitan dengan pencegahan dan atau mengurangi efek rumah kaca upaya kita adalah menghindari kegiatan yang menyebabkan peningkatan jumlah kadar CO2. kegitan tersebut di antaranya menggunakan energi terbarukan menggunakan energi terbarukan, meningkatkan efisiensi bahan bakar kendaraan, mengurangi deforestation dan menghindari penggunaan CFC dalam aktifitas sehari-hari. CFC akan menipiskan lapisan ozon di atmosfer, serta mendukung dan turut serta dalam usaha penghijauan. 




No comments:

Post a Comment