Saturday, February 22, 2020

Interaksi Mahkluk Hidup dengan Lingkungannya

A. Interaksi antar makhluk hidup dengan lingkungan

  •  Komponen Ekosistem:
  1. Individu, adalah makhluk hidup tunggal. misalnya: seekor sapi, seekor semut.
  2. Populasi, adalah sekelompok individu yang berada pada wilayah tertentu. contohnya koloni semut merah, koloni lebah vespa.
  3. Komunitas, merupakan kumpulan beberapa populasi yang hidup bersama dan saling berinteraksi di dalam wilayah tertentu. misalnya populasi sapi, populasi kambing, populasi kijang yang berada di padang rumput  
  4. Ekosistem, merupakan hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya. contoh ekosistem: ekosistem sawah, ekosistem laut.
  5. Bioma, merupakan ekosistem-ekosistem yang terbentuk akibat perbedaan letak astronomi dan geografis. contoh Bioma gurun, bioma padang rumput.
  6. Biosfera, merupakan keseluruhan bioma yang ada di bumi.

  • Interaksi antar makhluk hidup dengan makhluk hidup:
  1. Simbiosis, hidup bersama antara dua makhluk hidup secara bersama-sama dalam ekosistem.
Macam-macam simbiosis:
  1. Simbiosis mutualisme, hidup bersama antara 2 makhluk hidup yang sing menguntungkan.contohnya: lebah madu dengan bunga dalam proses penyerbukan bunga.
  2. Simbiosis komensalisme, hidup bersama antara 2 makhluk hidup yang saling tidak menguntungkan dan tidak merugikan. contohnya bunga anggrek yang menempel di pohon inangnya.
  3. Simbiosis parasitisme, hidup bersama antara 2 individu salah satunya diuntungkan yang lainnya dirugikan.
  1. Predasi, hidup bersama antara dua makhluk hidup secara bersama-sama dalam ekosistem dalam hubungan makan dan dimakan.
  2. Kompetisi, hidup bersama antara dua makhluk hidup atau lebih secara bersama-sama dalam ekosistem dalam memperebutkan sesuatu, misal wilayah kekuasaan, makanan.

  • Berdasarkan fungsinya biotik dalam ekosistem, berfungsi:
  1. Produsen, kelompok makhluk hidup yang dapat menyusun makanan sendiri (autotrof) contohnya tumbuh-tumbuhan.
  2. Konsumen, kelompok makhluk hidup yang tidak dapat menyusun makanan sendiri (heterotrof) contohnya hewan herbivora dan hewan karnivora.
  3. Dekomposer (pengurai) biotik yang mengubah bahan organik dari makhluk hidup menjadi anorganik, contohnya bakteri pembusuk dan jamur saprofit. Detritivor merupakan biotik yang mengubah bahan organik besar menjadi bahan organik kecil, misalnya cacing tanah, keluwing, rayap, bintang laut.

B. Dinamika Populasi:
Dalam ekosistem terdapat komponen biotik dan abiotik dimana di antara kedua komponen tersebut saling mempengaruhi sehingga terjadi interaksi antar sesama komponen biotik dan biotik dengan komponen abiotik dapat berupa:
  1. Rantai makanan, perpindahan energi makanan dari sumber daya tumbuhan melalui seri organisme atau melalui jenjang makan
  2. Jaring-jaring makanan, hubungan alami dari rantai-rantai makanan dan representasi grafis dari proses makan-dan-dimakan dalam komunitas
  3. Piramida makanan, merupakan komposisi perbandingan makhluk hidup mulai dari produsen, konsumen I, konsumen II, dan konsumen III

  • Peran manusia dalam ekosistem
  1. Perubahan ekosistem, mempengaruhi keseimbangan ekosistem.
  2. Pemenuhan kebutuhan, memanfaatkan ekosistem untuk kebutuhan hidupnya.
  3. Menjaga kelestarian, dengan reboisasi, penggunaan obat-obatan sesuai aturan, mengolah limbah, dan menjaga lingkungan.




UJI KOMPETENSI (Klik di sini!)

No comments:

Post a Comment