Saturday, July 16, 2022

Tes Diagnostik Numerasi

Tes Dianostik Numerasi akan dilakukan Guru untuk mengetahui kemampuan awal siswanya seperti saat ini di awal tahun pembelajaran. Tujuannya untuk mengetahui kemampuan awal matematika tertentu sehingga siswanya mampu menguasai berbagai perhitungan yang ada di dalam mata pelajaran tertentu. Tes Numerasi mana yang cocok untuk menggali informasi awal tersebut, guru juga harus mengerti Cabang Matematika mana yang mendukung mata pelajaran yang dipelajari bersama.

Guru dapat mengenal dan memilih jenis tes diagnostik numerasi secara tepat pada siswanya. Dikutip dari https://haloedukasi.com (menurut para ahli mengelompokkan) Matematika dibagi dalam 13 cabang ilmu matematika yang dapat dipelajari di sekolah, yaitu:

1.    Aritmatika

Aritmatika merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari matematika modern. Biasanya materi yang diajarkan dalan arimatika yaitu mengenai teori bilangan, aritmatika sosial, FPB, KPK, barisan dan deret.

2.    Logika

Logika merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari mengenai gabungan dari ilmu berpikir dengan pembuktian, maka dari itu hasil yang didapat harus sesuai dengan bukti yang valid. Materi yang diajarkan dalam logika biasanya berupa induksi matematika, logika matematika dan ilmu himpunan.

3.    Aljabar

Aljabar merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari hubungan antara simbol x dengan y dan rumus matematika agar dapat hasil dari persamaan. Biasanya materi dalam aljabar yang diajarkan berupa persamaan dan pertidaksamaan, fungsi kuadrat, aljabar dasar dan logaritma.

4.    Geometri Dimensi Dua

Geometri dimensi dua merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari mengenai unsur, bangun ruang dan perhitungan bangun datar. Dalam geometri dimensi dua biasanya akan lebih berfokus dalam aspek sudut, garis dan bangun datar.

5.    Geometri Koordinat

Geometri koordinat atau biasa disebut dengan geometri analisis merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari mengenai geometri dengan teori aljabar. Biasanya dalam geometri koordinat menggunakan sebuah sistem yang bernama sistem kartesius sehingga sering dikatakan sebagai seni menentukan koordinat.

6.    Trigonometri

Trigonometri merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari mengenai teori kesebangunan ruang terutama segitiga. Dalam trigonometri akan mengenal istilah sinus, cosinus, tangen, secan, cosecan, dan cotangen.

7.    Geometri Dimensi Tiga

Geometri dimensi tiga merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari mengenai pengukuran bangun ruang. Bangun ruang tersebut seperti balokkubusprismakerucutbolalimas dan tabung. Biasanya dalam geometri dimensi tiga akan mencari titik tembus, geometri sudut, geometri jarak, irisan dan penampang.

8.    Matriks

Matriks merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari mengenai teknik penyusun bilangan, simbol atau unsur numerik lainnya. Dalam unsur matrik disebut dengan elemen atau anggota matriks.

9.    Vektor

Vektor merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari mengenai besaran jarak yang ditempuh. Objek dalam vektor memiliki besaran, arah dan dapat dipanjangkan dengan vektor lainnya. Untuk mengukur vektor dapat digunakan aljabar seperti penambahan, pengurangan, cross atau dot product.

10.                     Transformasi Geometri

Transformasi geometri merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari penentuan titik koordinat. Penentuan titik koordinat dilakukan untuk menentukan posisi baru dalam sebuah bidang. Biasanya dilakukan dengan cara translasi, refleksi, rotasi, dilatasi atau regangan.

11.                     Kalkukus

Kalkulus merupakab cabang ilmu matematika yang mempelajari mengenai perubahan unsur dalam matematika. Perubahan unsur matematika berfokus dalam limit, integral, turunan dan deret tak terhingga. Kalkulus dibagi menjadi dua jenis, yaitu kalkulus differensial dan kalkulus integral. Kalkulus differensial berfokus pada nilai turunan dari suatu fungsi, sedangkan kalkulus integral berfokus pada penjumlahan yang berkesinambungan.

12.                     Peluang

Peluang merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari suatu kemungkinan yang akan terjadi. Media dari peluang seperti kartu, dadu, atau bola yang keluar. Dengan mempelajari materi peluang, maka dapat memperkirakan kemungkinan dalam memenangkan suatu permainan.

13.                     Statistika

Statiska merupakan cabang ilmu matematika yang mempelajari pengolahan data. Statiska dibagi menjadi dua jenis, yaitu data tunggal dan data berkelompok. Data tunggal merupakan data yang tidak terdapat interval diantara nilai yang dihitung sedangkan data berkelompok merupakan data yang terdapat interval diantata nilai yang dihitung. Dalam statiska ada beberapa istilah yang wajib diketahui, yaitu mean (nilai rata-rata), modus (nilai yang paling sering muncul) dan median (nilai tengah).

 

 Di Platform Merdeka Mengajar di link https://guru.kemdikbud.go.id/

 

No comments:

Post a Comment